Random Posts

Potong Rambut di Atap Sumatera: Aksi Unik Barber di Puncak Gunung Kerinci

Seorang barber melakukan aksi yang tak biasa sekaligus menantang dengan menawarkan jasa potong rambut di puncak gunung. Ia diketahui memangkas rambut di puncak Gunung Kerinci, Jambi—gunung tertinggi di Sumatera.

barber


Aksi nyentrik sang barber menjadi viral setelah diunggah ke akun Instagram @barbertravelerr pada Selasa, 16 April 2025. Dalam unggahan tersebut, ia tampak mencukur rambut di ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut. Video memperlihatkan momen para pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Kerinci, yang sering dijuluki sebagai atap Pulau Sumatera.


Di sana, mereka menemukan keberadaan tukang cukur dan merasa tertarik mencoba pengalaman potong rambut di puncak gunung. Video tersebut pun langsung menyedot perhatian netizen. Sebagian besar warganet memberikan apresiasi dan komentar positif terhadap aksi kreatif si Barber Traveler.


Berbeda dari pengalaman potong rambut pada umumnya, pelanggan yang mencukur rambut di tempat ini disuguhkan panorama alam yang luar biasa. Sang barber, berpakaian serba biru, dengan sigap mencukur rambut kliennya di tengah alam terbuka. Beberapa pendaki lain juga terlihat tertarik untuk ikut merasakan sensasi unik ini.


Dari puncak Gunung Kerinci, terlihat hamparan kebun teh dan barisan awan yang menambah keindahan. Aksi cukur rambut ini pun makin menarik karena latar alam yang memesona. Tak heran jika unggahan ini kemudian viral dan banyak dibagikan ulang oleh berbagai akun media sosial serta dipenuhi komentar warganet.


Banyak netizen yang penasaran dengan tarif potong rambut di puncak Gunung Kerinci, namun secara umum respons mereka tetap positif terhadap aksi yang dilakukan oleh pemilik akun @barber_travelerr.


Ketika dihubungi oleh tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 18 April 2025, diketahui bahwa pemilik akun tersebut bernama Saddam. Ia mengungkapkan bahwa ide mencukur rambut di puncak gunung berasal dari dirinya sendiri. Keinginan itu berawal dari mimpinya memiliki barbershop sendiri. Meski impiannya sempat terwujud, ia harus menutup usahanya karena kendala manajemen.

Posting Komentar

0 Komentar