Permasalahan infrastruktur di Kabupaten Kerinci menjadi fokus utama dalam rapat paripurna pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029.
Salah satu isu penting yang diangkat adalah terkait jalur evakuasi untuk menghadapi potensi bencana alam, khususnya letusan gunung berapi. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKB, Arwiyanto, dalam rapat yang dipimpin oleh M Hafiz Fattah dan dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris, dalam rangka penyampaian pokok-pokok pikiran dewan untuk Tahun Anggaran 2026.
Arwiyanto menjelaskan bahwa jalur evakuasi yang dimaksud menghubungkan Desa Pelompek di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, dengan wilayah Tanah Tumbuh di Kabupaten Bungo. Ia menekankan pentingnya pembangunan jalur ini karena kawasan sekitar Gunung Kerinci yang masih aktif dihuni oleh ribuan warga.
“Mewakili dapil IV, kami mencatat masih ada sejumlah jalan yang belum terakses. Jalur evakuasi ini sangat mendesak mengingat ratusan ribu masyarakat tinggal di sekitar wilayah tersebut,” ujar Arwiyanto pada rapat paripurna, Selasa (8/4/2025).
Terkait infrastruktur lainnya, Arwiyanto berharap pemerintah Provinsi Jambi segera melakukan perbaikan, mengingat potensi besar Kabupaten Kerinci sebagai destinasi wisata unggulan Jambi. Ia menyebutkan beberapa ruas jalan yang perlu perhatian, antara lain jalan dari Sungai Tanduk Renah Pemetik menuju Tanjung Tanah agar ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi, serta jalur dari Siulak Deras ke Sungai Rengas, dan dari Sungai Rengas ke Bedeng Delapan hingga ke Pelompek.
Senada dengan itu, Afuan Yuza dari Komisi IV DPRD Provinsi Jambi yang juga berasal dari dapil Kerinci–Sungai Penuh turut menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut. Menurutnya, Kabupaten Kerinci memiliki potensi besar sebagai pusat pariwisata, dengan keindahan alam dan keunikan budaya yang dimilikinya.
Yuza menambahkan bahwa Kerinci kini tak hanya menarik wisatawan lokal. Salah satu buktinya adalah kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia ke-3, Yusril Ihza Mahendra, yang memilih Kerinci dan Sungai Penuh sebagai lokasi liburan bersama keluarganya.
“Ini membuktikan bahwa Kerinci sudah menjadi destinasi wisata pilihan. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang kami serap selama masa reses,” pungkasnya.
0 Komentar