Dugaan Pencucian Uang Mantan Bupati Kerinci Adirozal Senilai Rp5,8 Miliar

Kasus dugaan pencucian uang yang melibatkan mantan Bupati Kerinci, Adirozal, senilai Rp5,8 miliar semakin mencuat. Dana tersebut disimpan di Bank 9 Jambi Cabang Kabupaten Kerinci. Yang mencurigakan, pencairan tabungan itu dilakukan bukan oleh pemilik rekening asli.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, uang miliaran rupiah itu diduga dibawa kabur oleh Rafina, adik dari Heri, mantan ADC Bupati Kerinci Adirozal. Rafina dilaporkan telah melarikan diri bersama uang tersebut. Diduga, dana sebesar Rp5,8 miliar itu merupakan milik Adirozal yang dititipkan ke rekening Rafina.

Isbal, seorang aktivis Kerinci, menekankan beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian publik. Pertama, dari mana sumber uang Adirozal yang mencapai Rp5,8 miliar tersebut. Kedua, tindakan Adirozal menitipkan uangnya ke rekening orang lain menimbulkan kecurigaan adanya indikasi persekongkolan untuk melakukan pencucian uang. Ketiga, tidak hanya Adirozal dan Rafina, pihak Bank 9 Jambi Cabang Kabupaten Kerinci juga diduga kuat terlibat dalam persekongkolan ini.

“APH diminta segera bertindak,” tegas Isbal. Kasus ini terus diselidiki untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan tersebut.