Acara penyambutan Monadi-Murison di Desa 4 di Ilir, Kerinci, mencuri perhatian publik dan viral di media sosial karena adanya barisan semut sike rebana sepanjang satu kilometer. Dalam tradisi masyarakat Kerinci, semut sike rebana merupakan bentuk arak-arakan yang diiringi dengan musik rebana khas daerah, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat. Ribuan warga terlibat dalam arak-arakan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan dukungan mereka terhadap Monadi-Murison.
Monadi-Murison, tokoh yang dikenal di kalangan masyarakat setempat, disambut dengan hangat oleh para pendukungnya. Kehadiran massa yang begitu besar menunjukkan rasa persatuan dan semangat gotong royong yang masih kuat di antara warga. Momen ini tidak hanya memperlihatkan dukungan terhadap figur yang dihormati, tetapi juga menjadi ajang untuk mempertahankan dan mempromosikan kebudayaan lokal melalui musik rebana yang terus dipertahankan.
Foto dan video yang diambil selama arak-arakan dengan cepat tersebar di media sosial, sehingga peristiwa ini mendapat perhatian lebih luas dari masyarakat di luar daerah tersebut. Banyak yang memuji keindahan budaya serta semangat kebersamaan yang tampak dalam acara ini. Fenomena ini sekaligus menjadi bukti betapa pentingnya menjaga warisan tradisi, sambil tetap memanfaatkannya untuk membangun kebanggaan dan identitas lokal
0 تعليقات