Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menekankan pentingnya pengisian posisi ini untuk memajukan proyek-proyek pembangunan nasional yang dijalankan oleh Kementerian PUPR, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Beliau menyatakan bahwa penambahan tenaga kerja ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi dan layanan publik, serta mendukung efisiensi dalam pembangunan IKN.
Kementerian PUPR diharapkan dapat memanfaatkan tenaga kerja baru ini untuk menciptakan inovasi dalam pembangunan infrastruktur dan menjadi kekuatan utama dalam percepatan pembangunan nasional. Selain itu, penambahan ini juga bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga non-ASN di kementerian tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PANRB atas dukungan dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ini, yang diharapkan akan membawa talenta baru yang kompeten untuk membangun Indonesia dan menyelesaikan tantangan tenaga non-ASN di Kementerian PUPR.
0 Komentar